MED Approval 5kgs CO2 Marine Fire Extinguisher Aluminium Alloy

Marine MED Approval 5kgs CO2 Fire Extinguisher

1. Produk Pendahuluan:

Alat pemadam api Karbon Dioksida (CO2) digunakan untuk kebakaran kelas B dan C. Alat pemadam CO2 mengandung karbon dioksida,
gas yang tidak mudah terbakar, dan sangat bertekanan. Tekanannya begitu besar sehingga tidak jarang potongan es kering menembaki
nosel Mereka tidak bekerja dengan baik pada kebakaran kelas A karena mereka mungkin tidak dapat memindahkan cukup oksigen untuk memadamkan api, menyebabkannya menyala kembali.

2. Pemeliharaan dan isi ulang

1) Setelah alat pemadam api dibuka harus diisi ulang, tekanan kerja 1.2MPa (20 ° c)
2) Dua tahun setelah diproduksi, dan setelah itu, setiap tahun lain 2.1Mpa uji tekanan hidrostatik harus dilakukan
3) Pemeliharaan dan pengisian ulang alat pemadam kebakaran harus menuju ke unit perbaikan kualifikasi profesional
4) Regular check indikator indikator pemadam api lebih rendah dari zona hijau harus meningkatkan tekanan
5) Kondisi penyimpanan: menghindari insolasi sinar matahari, tidak pernah mendekati sumber panas dan kelembaban

3. Cara menggunakan pemadam api CO2

1. Tarik Pin di bagian atas alat pemadam. Pin melepaskan mekanisme penguncian dan akan memungkinkan Anda melepaskan alat pemadam.
2. Bertujuan di dasar api, bukan nyala api. Ini penting - untuk memadamkan api, Anda harus memadamkan bahan bakar.
3. Remas tuas perlahan. Ini akan melepaskan zat pemadam dalam alat pemadam. Jika gagangnya seleased, debitnya akan berhenti.
4. Sapu dari sisi ke sisi. Dengan menggunakan gerakan menyapu, gerakkan pemadam api bolak-balik sampai api padam. Mengoperasikan alat pemadam dari jarak yang aman, beberapa meter jauhnya, lalu bergerak ke arah api setelah mulai berkurang.
5. Pastikan telah membaca petunjuk di alat pemadam kebakaran Anda.

4. Spesifikasi